[FF OneShoot] Saengil Chukha Hamnida Angel

Title : Saengil Chukha Hamnida Angel
Author : Kim Soo Jin
Cast : Super Junior member
Genre : Friendship

Don't take my Fanfiction without FULL CREDIT to my Account, Don't copy my Fanfiction without my PERMISSION, Don't PLAGIAT my Fanficton. I HATE PEOPLE WHO JUST PLAGIAT !



Author : Annyeoghaesyo.. *bow 90 deraja* horeeee!!! akhirnya author geje come back!!!! *plakkk* . kali ini author bawa FF One Shoot spesial ultahnya uri Angel.. ^^ ini FF one shoot pertama yang author bikin.. jadi kalo jelek mianhae ya... >.<



Happy Reading!!!!!



*******************************************************

“Leeteuk hyung, besok kita masih latihan untuk comeback album ke-6 ya?” tanya Donghae sambil menoleh pada hyungnya yang sedang merapatkan selimut ke tubuhnya.

“Ne, waeyo Hae?” tanya Leeteuk sambil memandang dongsaengnya itu. “Kau lelah?”

“Ani, hanya saja besok aku ingin pulang ke Mokpo dan Kangin hyung akan menemaniku,” ujar Donghae.

“Ada apa? Apa ada masalah di rumah?” tanya Leeteuk khawatir.

“Ani, tiba-tiba saja aku rindu Eomma,” jawab Donghae sambil memandang langit-langit kamar.

“Ya sudah, kau pulang saja.”

“Serius hyung? Kau mengijinkanku?” tanya Donghae sambil tersenyum.

“Ne, sudah sekarang cepat tidur.”

“Ne, gomawo hyung,” sahut Donghae sambil membalikkan badan dan tidur. Leeteuk pun memejamkan matanya dan ikut-ikutan tidur.


0o0


“Hyung, aku dan Kangin hyung pergi ya,” seru Donghae.

Leeteuk menghampiri mereka.

“Ne, hati-hatilah kalian berdua. Jika ada apa-apa segera hubungi hyung. Ara?”

“Ne hyung,” jawab Kangin dan Donghae bersamaan. Mereka pun segera pergi meninggalkan dorm.

“Mereka mau ke mana?” tanya Eunhyuk saat Leeteuk memasuki ruang tengah di mana semua member sedang berkumpul.

“Donghae akan pulang ke Mokpo menemui Eommanya dan Kangin pergi menemaninya,” jelas Leeteuk. Raut wajah Eunhyuk langsung berubah.

“Kenapa dia tidak mengajakku? Kenapa malah mengajak Kangin hyung!” seru Eunhyuk jengkel. Semua memandang Eunhyuk dan Leeteuk bergantian.

“Hyung juga tidak tahu, biarlah sekali-kali mereka keluar berdua,” ujar Leeteuk sambil lalu.

“Donghae milikku! Kenapa dia tidak mengajakku!” teriak Eunhyuk sambil pergi ke kamarnya dan membanting pintu. Leeteuk melongo melihat tingkah dongsaengnya ini.

“Ada apa dengan Hyukjae?” tanya Leeteuk pada yang lain. Mereka hanya mengangkat bahu.

“Mungkin dia cemburu karena Donghae dekat dengan Kangin hyung,” ujar Sungmin. “Hyung sendiri apa tidak aneh? Sejak Kangin hyung pulang dari wajib militer sepertinya memang dia makin dekat dengan Donghae. Makannya Eunhyuk akhir-akhir ini sering sekali marah-marah.”

“Benarkah? Apa gara-gara itu Eunhyuk akhir-akhir ini sering marah?” tanya Leeteuk.

“Mungkin,” jawab Sungmin. “Coba saja hyung tanya sendiri ke Eunhyuk.”

Leeteuk pun segera pergi dari tempat itu menuju kamar Eunhyuk.

“Eunhyuk-ah,” panggil Leeteuk sambil mengetuk pintu kamar Eunhyuk.

“Wae!” bentak Eunhyuk sambil membuka pintu. Leeteuk sampai mundur dibentak oleh dongsaengnya.

“Boleh hyung bicara denganmu?” tanya Leeteuk dengan sabar. Eunhyuk diam saja sambil memandang Leeteuk jutek.

“YA!! Ini kan bukan salah ku kenapa kau jutek dan membentakku!!” batin Leeteuk.

“Apa?” tanya Eunhyuk sambil masuk ke dalam kamarnya dan duduk di ranjang. Leeteuk pun mengikuti Eunhyuk masuk ke kamar.

“Kenapa kau marah-marah seperti itu?” tanya Leeteuk. “Apa gara-gara Kangin dan Donghae?”

“YA!! Karena mereka!” seru Eunhyuk. “Donghae itu milikku! Kenapa Kangin hyung dekat-dekat dengannya? Diakan sudah punya Leeteuk hyung!! Donghae seharusnya hanya milikku!!”

Leeteuk  diam saja mendengar perkataan Eunhyuk.

“Hyung seharusnya bilang pada Kangin hyung! Jangan dekat-dekat dengan Donghaeku!!”

“Tapi kan mereka hanya dekat sebagai hyung dan dongsaeng,” ujar Leeteuk sabar. “Mereka..”

“Pokoknya aku tidak mau tahu!! Donghae harus kembali sekarang!!” teriak Eunhyuk.


DISISI LAIN


“Apa ini tidak keterlaluan buat Leeteuk hyung?” tanya Sungmin khawatir.

“Hahaha.. Tidak. Tenang saja. Leeteuk hyung pasti baik-baik saja,” ujar Kyuhyun sambil tersenyum evil.

“Iya, sekali-kali kita usil pada Leeteuk hyung kan tidak apa-apa,” sambung Ryeowook sambil bertos ria dengan Kyuhyun.

“Dasar evil!” ujar Sungmin.

“Sssssttt,, sudah.. Sudah.. Nanti Leeteuk hyung dengar,” desis Shindong.


Drrrttt... Drrrttt...


Ponsel Yesung berbunyi, dia pun mengambilnya.

“Dari Kangin,” ujar Yesung pada dongsaeng-dongsaengnya.

“Cepat baca!” perintah Ryeowook.


“Kalian sudah memulainya? Kami sedang bersiap-siap di sini. Cepat buat dia menangis! Kami juga sedang memikirkan cara untuk membuatnya semakin gila!! Kekeke... ^^~ Disana semuanya aku serahkan pada kalian!! Jangan sampai gagal!! AWAS KALAU SAMPAI GAGAL!!!”


“Hahaha. Kangin hyung tidak tahu kita saja,” sahut Kyuhyun sambil tertawa penuh arti.

“Dasar evil!” ucap Sungmin lagi.

“Tapi ke-evilan ku kan berguna hyung,” ujar Kyuhyun sambil senyum-senyum bangga.

“Ya ya, terserahlah.”

“Dengar.. Dengar.. Eunhyuk marah-marah pada Leeteuk hyung,” sahut Siwon membuka suara. Mereka semua punmendengarkan. Eunhyuk memang sedang berteriak-teriak di kamarnya.

“Cepat, siapa yang mau masuk ke sana untuk memberi bumbu?” tanya Shindong sambil tersenyum.

“Kau saja.” Kyuhyun menunjuk Yesung dan Yesung langsung pasang tampang babbo. “Cepat!!!” imbuh Kyuhyun tak sabar. Mau tak mau Yesung pun pergi. Perlahan Yesung mengetuk pintu dan masuk.

“Kau kenapa teriak-teriak?” tanya Yesung.

“Tidak usah ikut campur!!” bentak Eunhyuk. Leeteuk langsung memandang Eunhyuk marah.

“YA!!!! Kenapa kau berteriak-teriak pada hyungmu!!” seru Leeteuk. “Sopanlah sedikit!!”

“Kenapa kau selalu memarahiku jika aku bertingkah seperti ini? Tapi jika Kyuhyun yang melakukan kau hanya diam saja! Kenapa hyung selalu pilih kasih!!” jerit Eunhyuk.

Leeteuk langsung diam, tidak bisa berkata-kata.

“Hyung!!! Hyung!!!” panggil Kyuhyun sambil berlari-lari masuk ke kamar. Leeteuk, Yesung dan Eunhyuk memandang Kyuhyun yang wajahnya agak pucat.

“Wae?” tanya  Leeteuk.

“Barusan ada yang menelephone, katanya Kangin hyung dan Donghae hyung kecelakaan!!”

Wajah Leeteuk langsung berubah pucat.

“Ke.. Kecelakaan katamu?” tanya Leeteuk terbata.

“Donghae kecelakaan?” tanya Eunhyuk dan dia langsung berlari keluar tetapi tangannya ditahan oleh Leeteuk.

“Kita pergi bersama!” ujar Leeteuk tegas. Mereka pun segera pergi. Di dalam mobil Leeteuk terus berdoa. Dia membiarkan Siwon dan Yesung yang mengemudi.

“Kita mau ke mana?” tanyanya saat dia melihat arah jalan yang tidak menuju rumah sakit. Mereka diam saja. Tak lama kemudian mereka berhenti di depan sebuah gedung kecil yang tidak terawat.

“Ya!!! Kenapa kita berhenti di sini?” tanya Leeteuk frustasi. “Kita seharusnya ke rumah sakit!! Kenapa kita ke sini? Kita harus cepat ke rumah sakit!!!” Air mata mulai mengalir diwajahnya.

Para dongsaeng hanya menuntun Leeteuk terus masuk ke dalam gedung kecil itu. Ruangan itu sedikit gelap.

“Kita mau...”

“Saengil chukha hamnida... saengil chukha hamnida... saranghaneun Leeteuk hyung... saengil chukha hamnida”

Semua member bernyanyi dan tiba-tiba Kangin serta Donghae keluar sambil membawa kue dan diatasnya ada lilin dengan angka 30. Leeteuk sangat terkejut melihatnya sampai dia tidak bisa berkata-kata. Leeteuk mendekati Kangin dan langsung memukulnya.

“Kau!!!” seru Leeteuk masih sambil memukuli tubuh Kangin, dia menangis lagi. Kangin menyerahkan kue itu ke Donghae dan meraih tangan Leeteuk. “Kenapa kau membohongiku?” tanya Leeteuk masih sambil menangis. Kangin malah tertawa sangat keras hingga membuat Leeteuk menatapnya.

“Hyung, sudah, berhentilah menangis. Umurmu sudah 30 tahun. Hyung sudah tida muda lagi, masa’ kau mau cengeng terus seperti ini?” ujar Kangin dan membuat Leeteuk tertawa. Leeteuk pun meniup lilinnya.

 “Tunggu!!!!” seru Donghae tiba-tiba sambil menyingkirkan kue itu dari hadapan Leeteuk dan langsung membuat Leeteuk berhenti untuk meniup lilin.

“Wae?” tanya Leeteuk bingung.

“Cepat kalian semua keluar!!!” panggil Donghae. Semua orang memandang ke arah pintu yang mereka lewati tadi. Dan mereka melihat ada tiga orang masuk. Dan Leeteuk kaget setengah mati sampai menutup mulutnya.

“Ka.. Kalian!!” seru Leeteuk sambil berjalan ke arah tiga orang itu.

“Saengil chukha hamnida hyung,” ujar mereka bertiga.

“Heenim, Hankyung, Kibum. Kalian..”

Leeteuk pun kembali mengeluarkan air matanya. Dia sangat merindukan ketiga namja ini. Mereka pun segera memeluk Leeteuk.

“Hyung, uljima,” sahut Hankyung sambil melepas pelukan, matanya mulai berkaca-kaca.

“Ya!! Jungsoo!! Kau masih saja cengeng!” seru Heechul sambil menepuk-nepuk punggung Leeteuk. Kibum hanya tersenyum.

“Sudah sudah, ayo hyung tiup lilinnya!!” seru Kyuhyun tak sabar. Kangin langsung menjitak kepala Kyuhyun untuk menyuruhnya diam dan Kyuhyun hanya bisa meringis kesakitan.

“Gomawo,” ujar Leeteuk sambil membungkuk ke dongsaeng-dongsaengnya. “Ini benar-benar kado terindah untukku. Apa lagi sebentar lagi aku akan berangkat wamil. Ini semua benar-benar membuatku senang.”

“Ide siapa dulu dong,” sahut Kyuhyun bangga dan kembali dapat jitakan, kali ini dari Yesung dan Sungmin.

“Ayo tiup lilinnya hyung,” ujar Donghae sambil meyodorkan kue ulang tahun itu.

“Tunggu sebentar,” ujar Leeteuk tiba-tiba. Semua langsung menatap Leeteuk.

“Wae?” tanya Eunhyuk.

“Kalian tidak berencana melempar kue itu ke wajahku kan?” tanya Leeteuk takut-takut.

“Tidak.. Tidak,” seru mereka bersamaan. Leeteuk memandang mereka curiga.

“Sudah hyung cepat!!! Lilinnya meleleh ke kuenya!!!” seru Siwon. Leeteuk pun langsung meniup lilin itu dan ruangan jadi gelap. Semua orang bertepuk tangan. Kangin segera menghidupkan lampu.

“Saengil chukha hamnida hyung,” seru mereka semua bersamaan dan Leeteuk langsung dipeluk dari belakang oleh Shindong, Siwon dan Yesung.

“Ya!!! Tunggu!! Kalian mau apa!!!” seru Leeteuk saat melihat Donghae dan Kangin mendekatinya dengan kue ulang tahun. Mereka semua menahan tawa.

“Tunggu!! TUNGGU!!!!!”

Tapi terlambat, Donghae dan Kangin sudah melempar kue itu ke wajah Leeteuk. Mereka semua pun tertawa, mau tidak mau Leeteuk pun tertawa karena berhasil dijahili habis-habisan oleh dongsaeng-dongsaengnya.

“Gamsahamnida!!” seru Leeteuk. “Kalian memang yang terbaik!”

Eunhyuk mendekati Leeteuk sambil membawa lap.

“Hyung, maaf tadi aku membentakmu,” ujar Eunhyuk.

“Gwenchana,” sahut Leeteuk sambil tersenyum dan mengelap wajahnya yang sudah belepotan krim.

“Hankyung.” Leeteuk mendekati Hankyung dan memeluknya, Hankyung pun balas memeluk Leeteuk. “Aku sangat merindukanmu.”

“Aku juga hyung,” bisik Hankyung.

“Kapan kau akan kembali pada kami?” tanya Leeteuk sambil melepas pelukan. Semua menatap Hankyung. Hankyung pun tersenyum pada mereka.

“Segera hyung, bersabarlah. Aku pasti akan kembali pada kalian. Hyung percaya padaku kan?” Hankyung menatap mata jernih Leeteuk.

“Ne, hyung percaya padamu Hankyung.”

Leeteuk kembali memeluk Hankyung.

“Ya!! Sudah!!! Jangan kau peluk dia terus!” seru Heechul pada Leeteuk. Leeteuk pun melepas pelukan sambil mengelap matanya yang sudah mulai basah lagi.

“Hyung, uljima,” kata Kibum.

“Kibum-ah,” panggil Leeteuk. Kibum mendekati Leeteuk dan segera memeluknya. “Hyung sangat merindukanmu. Kau baik-baik saja kan?”

“Ne hyung,” jawab Kibum sambil tersenyum.

“Walau kita tinggal di kota yang sama, tapi kita sama sekali tidak bisa bertemu satu sama lain. Hyung benar-benar merindukanmu.”

“Nado hyung.”

“Heenim, kenapa kau di sini? Kau tidak menjalankan militermu?” tanya Leeteuk tiba-tiba dan langsung dapat tatapan membunuh dari sang cinderella.

“Aku mati-matian meminta ijin untuk memeberikan kejutan ulang tahun padamu kau malah seperti ini padaku?” tanya Heechul sambil berkacak pinggang.

“Hahaha, ani.” Leeteuk pun memeluk dan menepuk punggung Heechul. “Gomawo Heenim, kau sudah mau datang.”

“Ahh, ayo hyung sekarang kita makan-makan!!!” seru Kangin pada Leeteuk dan langsung dapat anggukan dari semuanya.

“Hyung jangan pelit-pelit!!” imbuh Kyuhyun dan langsung membuat Leeteuk tertawa.

“Baiklah, ayo kita pergi makan,” ajak Leeteuk. Mereka pun segera pergi dari gedung itu.

“Aku percaya, suatu saat kita pasti akan berkumpul ber13 lagi. Hyung percaya pada kalian,” batin Leeteuk sambil tersenyum.


~END~


hhe.. endingnya rada aneh ya? mianhae reders.. ^^
ini spesial buat uri Angel yang hari ini ulang tahun..
dan ternyata!!! uri Angel sudah kepala tiga!!!
hwaaa... ternyata oppa sudah tua!!! *plakkkk* *dibunuh Teuk oppa* *dimutilasi Angels* 
don't forget to RCL ya..... pliiiiisssss..... ^^
gamsahamnida.... >.<



~SJK~